TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Wali kota Kotamobagu Tatong Bara bertemu dengan Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan yang juga merupakan Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Ir. Sugiharjo Kamis (18/2).
Pertemuan itu terkait rencana pemberian bantuan bus dalam kota, kepada pihak Pemerintah kota Kotamobagu.
Menurut Wali kota, pemerintah berkewajiban untuk menyiapkan angkutan publik yang aman, nyaman, murah sebagaimana yang diatur oleh undang – undang.
“Tersedianya angkutan publik di Kotamobagu sangat penting, apalagi Kotamobagu sebagai calon Ibukota Propinsi yang tentunya harus memilik modal transportasi yang terkoneksi dengan daerah lainnya,” ujar Wali kota.
Wali kota juga juga telah memerintahkan kepada pihak Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu, untuk segera membuat analisis tentang jumlah kebutuhan bus dalam kota dan antar kabupaten / kota, termasuk rute yang akan dilalui dan halte bus, yang nantinya akan dibangun di wilayah Kotamobagu.
Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Sekjen Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tersebut, Wali kota Kotamobagu, juga didampingi Kadis Perhubungan Kota Kotamobagu, Agung Adati, Kadis PU Kota Kotamobagu, Sande Dodo dan Kadis Tata Kota Kotamobagu, Bambang Ginoga, serta turut dihadiri Direktur Angkutan dan Multimoda, Cucu Mulyana, Kabag Perencanaan Ditjen Perhubungan Darat dan Kabag Perlengkapan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Diketahui, beberapa waktu lalu, Wali kota Kotamobagu juga telah menemui dan menyampaikan proposal kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, terkait usulan pembangunan 6,4 kilometer trotoar di Kotamobagu, 1.000 mata lampu solar cell untuk penerangan jalan umum, dan 3 buah traffic light. (*)