TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Setelah berhasil melewati proses belajar, sebanyak 750 santri diwisuda Minggu (27/11/2016). Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara langsung menghadiri acara wisuda tersebut yang dilaksanakan di restoran Lembah Bening.
Wali Kota mengatakan, dengan ilmu yang berkualitas, para santri bisa menjadi kebanggaan bangsa, orang tua, guru dan masyarakat. Ia menambahkan, program ini sebagai upaya oleh Pemkot Kotamobagu, guna meningkatkan keimanan serta ketakwaan, serta dapat menciptakan generasi yang berkualitas dan berahlak mulia.
“Semoga dengan program Magrib mengaji, generasi kita bisa lebih memahami tentang arti dan makna kitab suci Al-quran. Sekaligus meningkatkan kecintaan dan pemahaman nilai nilai yang terkandung dalam kitab suci Al-quran,” ucap Walikota.
Selain itu, Walikota memberikan apresiasi kepada para guru mengaji yang telah turut peduli serta berupaya meningkatkan kualitas SDM, lebih khusus pengetahuan dan pelajaran baca tulis Al-quran.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh guru mengaji yang ada di Kotamobagu, sudah mendedikasikan diri dalam mendidik Santriwan dan Santriwati ini,” ujar.(Mg2)