TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Sejumlah wartawan mengaku menyayangkan sikap yang ditunjukan oknum pejabat dilingkup Pemkot Kotamobagu. Kabag ekonomi Pemkot Kotamobagu Ham Rumoroi yang dipercayakan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara untuk menduduki posisi eselon III ini, ternyata punya mental kasar. Bahkan dinilai tidak tahu tata krama. Akibat dari aksi Ham yang suka mengeluarkan kata cacian, sejumlah wartawan meminta agar Wali Kota Tatong Bara untuk mencopot Ham dari posisi jabatannya.
“Kami minta agar Wali kota untuk mencopot pejabat yang satu ini. Selain karena gemar menunjukan sikap arogansinya, Ham juga punya kebiasan memaki kayak orang yang tidak punya pendidikan,” ujar Kano Tontolawa Minggu (27/11/2016).
Baca Juga: Kabag Ekonomi Kotamobagu Ternyata Sudah Pernah Ancam Wartawan
Sikap yang ditunjukan Ham, terlebih kerap mengeluarkan kata-kata kasar menunjukan tidak profesionalnya sebagai pejabat publik. Sikap mengayomi dan pelayan kepada masyarakat ternyata tidak dilakoninya. Padahal, berulang kali terus disampaikan Wali Kota Tatong Bara sebagai pembina kepegawaian maupun Sekretaris kota Tahlis Gallang sebagai panglima ASN, agar pejabat menjadi contoh sebagai pengayom di tengah masyarakat.
“Ibu Wali kota tidak perlu pertahankan lagi pejabat bermental seperti ini. Bukankah masih banyak yang lebih baik dan punya perilkau baik. Sikap ini sudah dua kali dilontarkan oknum pejabat ini ke wartawan,” tambah Kano yang didampingi sejumlah wartawan lainnya.
Atas kekecewaan ini, sejumlah wartawan akan bertemu dengan Wali Kota Tatong Bara untuk menyatakan sikap mereka. “Besok kita akan bertemu dengan Wali Kota untuk menyampaikan sikap ini,” tambah Yunita Datalamon.
Asisten III Bidang Administrasi Djumiati Makalalag mengatakan sebelum hal ini masuk ke Wali Kota akan memanggil Kabag Ekonomi. “Kalau bisa dimusyarawakan secara baik-baik. Besok saya akan panggil Kabag Ekonom,” kata Djumiati.
Diberitakan sebelumnya, Kabag Ekonomi Pemkot Kotamobagu Ham Rumoroi memaki wartawan di depan kantor DPRD. Aksi itu dilakukan di depan para pejabat serta ASN saat sebelum rapat paripurna di gelar Kamis (24/11/2016) pekan lalu. Emosi Ham memaki wartawan karena terkait pemberitaan yang menurut dia itu keliru. Namun upaya untuk diberi penjelasan dari wartawan, justru tidak diterima malah terus mengeluarkan makian. (Mg2)