TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Rukmini Simbala mengungkapkan, untuk pelaksanaan ujian akhir tingkat sekolah dasar (SD) saat ini sudah berganti nama. Bila pelajar kelas akhir SMP dan SMA Ujian Nasional (UN), kalau untuk SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), kini bernama Ujian Sekolah/Madrasah (US/M).
Durasi waktu antara UN dan US/M pun berbeda. Bila UN rata-rata hanya selama tiga hari, maka US/M berlangsung selama enam hari. Ini karena, materi soal yang harus diselesaikan para siswa-siswi SD/MI, terbagi dalam dua kategori. Tiga hari pertama, untuk materi soal yang disusun oleh Dinas Diknas Propinsi, sedangkan tiga hari kedua materi soalnya dari pihak sekolah.
“ Jadi sudah berubah istilah. Bahkan tiga mata pelajaran disusun oleh Diknas Propinsi. Sedangkan tiga pelajaran lainnya disusun pihak sekolah,” kata Rukmini.
Tiga mata pelajaran yang disusun pihak Propinsi, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sedangkan mata pelajaran yang disusun pihak sekolah yakni, PPKN, Agama, IPS, dan Muatan Lokal (Mulok), tambahnya.
Dari peserta yang akan mengikuti US/M berjumlah 1.124, berasal dari 74 SD/MI plus Sekolah Luar Biasa (SLB). Terdiri atas 62 SD negeri, tujuh swasta, empat MI, serta satu SLB yang ada di Poyowa Besar. (Has)