TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pelaksanaan ujian nasional (UN) di kota Kotamobagu belum semuanya mengunakan komputer. Dari 18 SMA sederajat yang melaksanaka UN, baru 3 sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer.
Dari 3 sekolah yang mengelar UN berbasis komputer yaitu SMK Negeri 1 Kotamobagu, SMK Cokro Aminoto dan SMK Muhammadiyah.
Pelaksanaan UN berbasis komputer ini ditinjau langsung
oleh Walikota Kotamobagu Tatong Bara dengan mengunjungi satu persatu ruangan di setiap sekolah yang mengelar ujian nasional berbasis computer.
Pada tahun lalu pelaksanaan UN berbasis komputer di Kotamobagu hanya diselengarakan oleh satu sekolah saja / namun tahun ini menjadi 3 sekolah yang mengelar ujian nasional berbasis computer.
Direncanakan ujian nasional berbasis komputer akan diterapkan di seluruh sekolah yang ada di Kotamobagu sebab melalui ujian berbasis komputer juga dapat menghindari kebocoran soal.
Namun untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik dan jaringan internet, pihak sekolah telah mempersiapkan dua genset
tambahan dan bantuan dari PLN setempat.
Untuk jaringan internet, pihak sekolah mengantisipasinya dengan menyiapkan 2 jaringan internet dari telekomunikasi dan dari provider swasta.
“Bagi sekolah yang belum memakai computer, maka soal UN, dikerjakan dalam bentuk kertas dan soal didistribusikan ke sekolah masing- masing yang didampingi petugas keamanan. (**)