TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Seleksi terbuka pejabat tinggi pratama untuk jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, berlangsung ketat. Tiga pejabat diinternal Pemkot yang mengikuti seleksi terbuka yakni Imran Amon, Muljadi Suratinoyo dan Sande Dodo sejak Selasa (05/16) dites dalam presentase sejak pagi.
Pelaksanaan tersebut dilaksanakan tahapan presentase makalah dan wawancara oleh peserta di depan panelis. Selanjutnya, hasil dari presentase makalah akan diusulkan ke Wali Kota.
Dari pantauan tadi, ketiga peserta sama-sama menawarkan konsep dan rencana kerja yang akan dilakukan kedepannya, untuk menopang target pembangunan Pemkot sesuai dengan RPJMD 2013-2018.
Semua peserta berkompeten menduduki kursi pimpinan salah satu SKPD strategis tersebut. Masing-masing ditopang dengan disiplin ilmu dan pengalaman dibidang ke PU.
Imran Amon, Ir Sande Dodo MT dan Muljadi Suratinyo memiliki peluang yang sama untuk menjabat Kadis PU.
Dua nama yang pertama disebutkan diatas saat ini menduduki jabatan eselon II, yakni Kepala BPBD dan Kepala Bappeda, yang keduanya merupakan hasil seleksi terbuka di tahun sebelumnya.
Namun, Jika salah satu dari keduanya berhasil menduduki jabatan Kadis PU, maka secara otomatis jabatan lama dari mereka akan terjadi kekosongan. Dengan begitu, Pemkot harus melaksanakan kembali seleksi terbuka untuk mengisi jabatan tersebut.
“Bila ini terjadi, maka pelaksanaan seleksi terbuka khususnya jabatan Kepala BPBD dan Bappeda yang dilaksanakan tahun sebelumnya, bisa dibilang sia-sia. Sebab, harus dilakukan kembali seleksi terbuka untuk jabatan yang sama,” kata Sekda Kotamobagu Tahlis Galang.
Peluang terbesar saat ini dimiliki Muljadi Suratinoyo. Sebab, selain Kepala tata usaha di Dinas PU dengan jabatan terakhir Sekretaris, yang bersangkutan juga adalah bagian dari pihak yang menyusun rencana pembangunan di tahun 2016 khusunya di Dinas PU.
Ketua Timsel, Tahlis Galang mengatakan, ketiga peserta merupakan pejabat Pemkot yang berkompeten menduduki jabatan Kadis PU.
“Semua memiliki peluang yang sama,” ujar Tahlis.
Dia menegaskan, proses seleksi terbuka tersebut dilaksanakan tanpa ada intervensi dan campur tangan dari pihak lain.
“Tujuan kami adalah mencari pejabat yang berkompetensi menduduki jabatan Kadis PU. Hasil dari seleksi jabatan ini, bergantung dari kemampuan masing-masing peserta,” katanya.
Dia berharap, pejabat yang lahir dari hasil seleksi tersebut, adalah yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Siapapun dia yang terpilih melalui seleksi terbuka ini, harus mampu memperbaiki kinerja Dinas PU dari sebelumnya,” harap Tahlis.
Sementara itu, salah satu peserta, Muljadi Suratinoyo mengakui, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada tim panelis sebagai pihak yang berwenang memberi penilaian atas penawaran konsep dan rencana kerja kedepannya di Dinas PU. “ Semua saya kembalikan kepada tim seleksi, dan tentunya atas ridho dari Allah,” ungkapnya. (Rez)