TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dinas kesehatan Kota Kotamobagu mencatat, penderita Tuberculosis atau dikenal dengan TBC di Kotamobagu terus meningkat. Dari data 2011 hingga 2013 jumlah penderita menunjukan peningkatan yakni tembus 358 orang, dari 262 penderita 2011 lalu.
Menurut, Kepala Dinas kesehatan Kota Kotamobagu Salmon Helweldery, peningkatan itu disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pencegahan .
“Padahal Dinkes sudah membuka pelayanan gratis dan menyediakna obat-obatan gratis. Namun, kesadaran akan pentinganya pemeriksaan masih kurang,” kata Salmon.
Namun meski begitu kata Salmon, Dinkes akan terus melakukan upaya pencegahan, dengan pengobatan gratis tiap desa/kelurahan serta sosialisasi.
“Untuk mengurangi penderita Dinkes akan turun langsung dan mengobati,” tambahnya .
Vonny Kawuwung, Kepala seksi pemberantasan penyakit menular dan tidak menular saat dikonfirmasi, mengaku saat ini Dinkes mencatat sudah mengantongi 71 penderita dari Januari hingga pertengahan Mei tahun ini. Untuk 2011 angka penderita TBC 262 orang, 2013 meningkat 310 dan 2013 meningkat menjadi 358 penderita.
Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA).
Penemu pertama penyakit TBC yakni Robert Koch pada 24 Maret 1882. Adapun penularanya biasa melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak. Sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa.(Has)