TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Polres Bolmong terpaksa melakukan pemeriksaan kepada enam siswa sekolah menengah atas (SMA) Negeri 1 Kotamobagu dan sekolah menengah kejuruan (SMK) Cokroaminoto, Jumat (7/3). Para pelajar dari dua sekolah tersebut terlibat tawuran.
Di antara para siswa sekolah menengah atas terdapat seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 5. Kepada polisi, Rido mengaku diajak oleh teman-temanya yang bersekolah di SMK Cokroaminoto.
Perkelahian massal tersebut terjadi di Gelora Ambang, Kotamobagu, yang letaknya bersebrangan dengan SMAN 1 Kotamobagu. Setelah mendapat informasi, personel Polres Bolmong pun langsung menuju lokasi memakai kendaraan Pemburu Preman.
Di tempat tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah siswa. Mereka kemudian dibawa ke Markas Polres Bolmong yang berada di Jalan Paloko Kinalang. Kepala Satreskrim Polres Bolmong AKP Iverson Manossoh mengatakan, para pelajar tersebut akan mendapat pembinaan.
“Mereka tawuran beberapa waktu lalu, kali ini terjadi lagi. Makanya mau dibina dulu, nanti kami akan mengundang pihak sekolah dan orangtua,” kata Iverson. Beberapa siswa yang terlibat dalam tawuran tersebut mengaku hanya ikut-ikutan temanya saja.
Editor Hasdy Fattah