TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak di Kotamobagu tidak hanya dituntut untuk memaksimalkan pelayanan. Akan tetapi dituntut untuk tahu cara mengoperaiskan komputer.
Di mana rencananya, Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu akan melalukukan tes pengoperasian komputer kepada 439 tenaga kontrak yang berada disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkot Kotamobagu.
Tes dilakukan di ruangan CAT BKDD Kotamobagu, kata Kasubid Perencanaan dan Formasi BKDD Dedy Afandy.
“Tes ini akan dilakukan selama 8 hari. Dalam tes ini mereka diberikan soal membuat satu konsep surat di Microsoft Word, dan tabel Mocrosoft Excel,” ujar Dedy.
Setiap harinya tes yang dilakukan bisa sampai tujuh sesi. Setiap sesi itu 15 orang. Kalau Jumat itu hanya sampai tiga sesi. Waktu yang diberikan yakni selama satu jam, katanya.
Yang mengikuti tes ini yakni semua admin umum, admin keuangan, front office, operator simda, dan operator komputer. Sejumlah tenaga kontrak mengaku gugup mengikuti tes ini meskipun sudah lama mengoperasikan komputer.
“Meskipun sudah menguasainya, tetap saja gugup,” ujar salah satu peserta.
Kepala BKDD Kotamobagu Adnan Massinae menjelaskan, kebanyakan yang tidak bisa mengoperasikan komputer karena tidak mau belajar.
“Kalau memang ada yang sama sekali tidak mampu mengoperasikan komputer, berarti dia tidak tau bekerja. Sebaiknya berhenti saja,” kata Adnan.
Dia mengatakan, menjadi tenaga kontrak harus bisa mengoperasikan komputer. Hal ini diperlukan agar saat diberikan tugas oleh pimpinan bisa cepat diselesaikan.
“Pada tes tersebut akan dinilai kemampuannya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Baik kerapian, tugas tersebut harus paripurna, atau siap ditandangani,” tandasnya.(Has)