
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengaku tinggal menunggu jadwal untuk berkantor di Desa dan Kelurahan sebagai mana janjinya beberapa waktu lalu.
“Rencana itu sudah ada. Saya tinggal menunggu jadwal dari desa dan kelurahan,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk berkantor di desa dan kelurahan, selain akan melihat sejauh mana program yang sudah dicapai, juga akan memantau kondisi keamanan dan lingkungan.
Selain itu renanaya Walikota juga akan melihat langsung program kerja yang ada di desa. Termasuk, sistem administrasi yang ada.
“Jadi akan kelihatan, desa mana yang sistem administrasinya buruk. Begitu juga dengan program yang ada. Program dana desa yang ada selama ini akan saya cek,” paparnya.
Ia menjelaskan, tujuan berkantor di desa adalah untuk mengimplementasikan visi dan misi pemerintah. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa berkantor di desa ini merupakan bentuk realisasi janji.
Selain itu sebagai bagian dari inovasi manajemen pemerintahan. Sebab di dalam manajemen, kata dia, berbicara tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksaan dan evaluasi.
Berkantor di desa juga, kata Tatong, untuk mengetahui langsung situasi dan kondisi di lapangan, termasuk data-data terpadu tentang masyarakat miskin dan bantuan-bantuan pemerintah. Ini sebagai bagian dari evaluasi dan perencanaan,ujarnya.
Penulis: Nanang