TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan sosialisasi terkait penerapan E Planning. Sosialisasi yang dihadiri para operator yang berasal dari 33 kelurahan dan desa di Kotamobagu.
Kepala Bappeda Kotamobagu Sofyan Mokoginta mengatakan, tujuan dari sosialisasi ini bertujuan untuk memberikakan pemahaman untuk penginputan soal rencana pembangunan mulai dari desa atau kelurahan.
“Penerapan E-Planning diharapankan dapat memberikan kemudahan bagi semua pihak, baik masyarakat dan semua stakeholder terhadap akses informasi sebagai acuan untuk berpartisipasi dan melakukan pengawasan,” kata Sofyan.
Sofyan menjelaskan, ketersediaan informasi di dalam E-Planning, nantinya mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pembangunan daerah.
Selain itu E-Planning juga memberikan tujuan untuk meningkatkan koordinasi dan pemahaman yang sama antara pemerintahan pusat dan daerah.
“E-Planning juga menjaring masukan dan ajang berbagi pengalaman daerah dalam pengembangan dan pemanfaatan aplikasi E-Planning dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah,” tuturnya.
Sofyan mengatakan, tahapan Musrenbang rencananya akan dilakukan akhir Januari ini. Sehingga sebelum akhir Januari, para operator sudah bisa mengetahui tentang penerapan e planning.
Dijelaskannya Mendagri Tjahjo Kumolo juga telah mengintruksikan agar disetiap daerah untuk menerapkan system e-planning.
Upaya penggunaan e-planning disetiap daerah dinilai bisa meminimalisir adanya oknum yang bermain, sehingga prilaku korupsi bisa dihindari.(**)