TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Gedung eks Rumah Sakit Datoe Binangkan Bolaang Mongondow (Bolmong) yang kini sudah ditinggalkan, saat ini sudah mendapat tawaran dari sejumlah pihak untuk digunakan. Namun, tawaran itu masih dilihat lagi apakah sesuai dengan pemanfaatan atau tidak.
“Sejauh ini sudah beberapa investor dari dalam dan luar daerah yang menawarkan untuk penggunaan gedung ini, tapi akan ditinjau dulu. Karena ini asset besar. Kalau cocok sesuai dengan nilai apresial bisa dibicarakan secara bersama-sama,” kata Sekretaris Kota Kotamobagu Tahlis Gallang saat lakukan peninjauan gedung eks RSUD Datoe Binangkang Senin 23 Januari 2017.
Peninjauan eks gedung RSUD Datoe Binangkang itu, pasca dikosongkan pihak Pemkab Bolmong karena rumah sakit sudah dipindakan ke Lolak Ibukota Bolmong sejak dua pekan lalu.
Tahlis mengatakan, masih akan lakukan kajian lagi soal penggunaan tanah dan eks RSUD ini. “Apa yang perlu kita lakukan setelah pembenahan ini selesai dilakukan oleh Pemkab Bolmong. Karena masih ada beberapa asset yang masih tertinggal,” kata mantan Sekda Bolsel ini.
Dari bangunan yang ada, beberapa ruangan kondisinya masih bisa digunakan untuk kantor untuk kegiatan pemerintahan. “Kalau dilihat, ada beberapa ruangan untuk dimanfaatkan untuk perkantoran atau mungkin ada pihak lain yang meminjam untuk perkuliahan dan lain sebagainya kita bisa setujui sambil menunggu pemanfaatan lokasi ini,” kata Tahlis.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy