TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Calon Wakil Walikota Kotamobagu Sri Tanti Angkara (STA) bersama Benny Rhamdani melakukan silahturahmi di Desa Kopandakan Kecamatan Kotamobagu Selatan Senin 9 September 2024.
Silahturahmi tersebut, STA didampingi suami tercinta Benny Rhamdani dan disambut ratusan ibu-ibu.
Silahturahmi itu berlangaung akrab dan penuh kekeluargaan.
Papa Ninin sapaan akrab warga Kotamobagu kepada Benny Rhamdani mengaku terharu. Karena di tengah kesibukan masing-masing, bisa luangkan waktu untuk bersilahturahmi.
“Sukur mo anto, atas sambutan dari ibu-ibu semua,” katanya.
Di hadapan ratusan ibu-ibu, calon Wakil Walikota Kotamobagu Sri Tanti Angkara mengatakan, bahwa Ia bersama Nayodo Koerniawan telah menyiapkan program jika terpilih sebagai walikota dan wakil walikota Kotamobagu periode 2025-2030.
“Sebagai figur perempuan yang maju di Pilkada Kotamobagu, tentu paham betul apa yang menjadi kebutuhan bagi kaum perempuan, terutama ibu-ibu,” katanya.
STA mengatakan, program UMKM salah satu yang nantinya masuk program prioritas. Ia menjelaskan, sektor UMKM terutama usaha kecil bisa mendorong pendapatan keluarga.
“Saya banyak ketemu ibu ibu pelaku usaha, dan kita akan dampingi untuk naik kelas,” kata STA.
Selain program peningkatan UMKM, juga program iuran BPJS gratis dan peningkatan pendidikan.
STA menambahkan, pasangan NK-STA bakal memberi pelindungan bagi ibu hamil. Ibu hamil akan didampingi oleh tenaga kesehatan yang akan memantau kondisi perkembangan janin hingga proses kehamilan ke depan.
STA menjelaskan, selama proses kehamilan, pemeriksaan dijamin oleh pemerintah.
“Ini sudah menjadi komitmen saya dan Pak Nayodo Koerniawan,” ujar STA.
Benny Rhamdani pun ikut menyumbangkan pemikiran terkait konsep pasangan calon NK STA untuk masyarakat Kotamobagu.
Sebagai suami lanjutnya, tentu punya kewajiban untuk memberikan konsep soal pembangunan untuk Kotamobagu lebih baik lima tahun ke depan.
Di bidang kesehatan, Benny Rhamdani menyebut, untuk mengurangi beban masyarakat Kotamobagu, NK STA menawarkan program iuran BPJS gratis selama 5 tahun, pelindungan ibu hamil, peningkatan infrastruktur, hingga peningkatan kesejahteraan tenaga medis, dokter, perawat, maupun lainnya.
“Iuran BPJS setiap kepala keluarga di Kotamobagu, akan digratiskan, untuk mengurangi beban masyarakat Kotamobagu, bagi yang layak menerima,” ujar Benny.
Benny Rhamdani menjelaskan, walaupun iuran BPJS kelas 3 sekira Rp35 ribu, efeknya dapat terasa bagi masyarakat menengah ke bawah.
Paslon NK STA sendiri, diusul tiga Parpol yakni PDI Perjuangan, Hanura serta Demokrat. Keduanya telah mendaftar di KPU dan tinggal menunggu tahapan penetapan pasangan oleh KPU. (*)