TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat tidak hanya diikuti oleh siswa normal, namun siswa berkebutuhan khusus juga ikut menjadi peserta ujian nasional tersebut.
Empat orang siswa berkebutuhan khusus di SMP Luar Biasa Negeri Poyowa Besar Kotamobagu turut mengikuti ujian nasional tersebut.
Menurut Kepsek SLB Poyowa Besar Ria Risnawaty Mokoagow, soal yang diberikan kepada para siswa ini berbeda dengan sekolah umum lainnya. Yaitu harus mengikuti jenis ketunaan yang ada di sekolah.
“Untuk sekolah ini yang mengikuti ujian nasional ada tiga orang, dan yang mengikuti ujian sekolah satu orang. Tiga orang siswa yang mengikuti UN mengalami tuna runggu, sedangkan satu orang lagi mengalami tuna Grahita atau keterbelakangan mental,” jelas Ria Selasa 2 Mei 2017.
Untuk jenis soal yang diberikan kata Ria, berbeda dengan sekolah umum lainnya karena harus sesuai dengan ketunaan yang ada di sekolah ini.
Penulis: Nanang