• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Sepi Pembeli, Pasar Poyowa Terancam Ditinggalkan Pedagang

Redaksi by Redaksi
24 Juli 2018
in Kotamobagu
0
Sepi Pembeli, Pasar Poyowa Terancam Ditinggalkan Pedagang

Kondisi pasar tradisional Poyowa

0
SHARES
35
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kondisi pasar tradisional yang ada di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan makin sepi dari pembeli. Sepinya pembeli membuat sejumlah satu persatu pedagang harus pindah dan meninggalkan kios mereka.

Bukan hanya itu, sejumlah pedagang sayur mengaku sering  merugi karena sayur mereka membusuk karena sepinya pembeli. Dua kali pasar senggol yang dibangun di Poyowa oleh pemerintah kota dengan maksud mempromosikan pasar itu dinilai gagal.

Junaeda Lauwi salah satu pedagang di pasar Poyowa misalnya. Saat dipindahkan dari pasar 23 Maret, hasil jualan turun drastis. Dia mengaku kondisi pasar Poyowa hanya ramai pada pukul tiga subuh hingga pukul tujuh pagi. Itupun hanya para penjual sayur klontong yang memadati ruas jalan pasar.

“Tapi kalau sudah siang bisa dilihat kondisinya, sepi dari pembeli,” ujarnya.

Dia mengaku, berbedah dengan waktu masih berjualan di pasar 23 Maret beberapa waktu lalu. Saat masih menempati lapak di pasar 23 Maret, biasanya bisa mengumpulkan uang hingga 2 juta perbulan. Namun untuk saat ini mengumpulkan lima ratus ribu saja sangat sulit.

Hal lain juga diungkapkan Royanta Tampoi. Pendagang bahan kebutuhan pokok ini mengaku jika dalam sebulan hasilnya tidak seimbang.  Terlebih pihak Dinas Perindagkop telah menaikan harga retribusi pasar dari 30 ribu menjadi 56 ribu setiap bulan.

Ditemui di tempat dia bejualan, Royanta menunjukan surat peringatan (SP) 1 dari Dinas Perindagkop karena terlambat membayar retribusi.

“Iya ini surat SP 1. Tapi saya sudah membayar dua bulan yakni 112 ribu. Takut jika akan dikeluarkan dari kios,” ungkapnya.

Dari pantauan media ini, tampak sejumlah kios yang tutup karena ditinggalkan pedagang. Dibeberapa blok lokasi pasar yang ada, nampak beberapa kios yang berjejer dalam kondisi tertutup. Begitu juga dengan lapak yang ada di luar terlihat tampak sepi.

Kadis Perindagkop Herman Arai mengaku, jika kondisi pasar Poyowa berbedah dengan pasar Serasi dan pasar 23 Maret. Pasalnya dua lokasi pasar itu berada di pusat kota.

“Iya memang agak sepi,’ ujar Herman.

Herman mengatakan, para pedagang yang pindah itu kebanyakan pedagang yang berasal dari Modoinding Minsel. Meski demikian, ini menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mendorong agar daya beli di pasar tradisional Poyowa terus meningkat.

Selain itu, retribusi pasar yang naik karena menyesuaikan dengan Perda Nomor 7 tahun 2017 tentang retribusi pasar dan pelayanan pasar. Jika sebelumnya hanya 30 riibu, saat ini berjumlah 56 ribu.

“Kalau jumlah retribusi itu berdasarkan Perda. Indikatornya yakni ukuran panjang kali lebar kios yang ditempati,” jelasnya.

 

Penulis: Hasdy

 

Tags: #KotamobaguPasar Poyowa
Previous Post

Ini Cerita Bupati Bolsel, Setelah Diketahui Akan Melepas Jabatannya

Next Post

Ini Harapan Bupati Bolmong di Hari Bhakti Adhyaksa ke-58

Next Post
Ini Harapan Bupati Bolmong di Hari Bhakti Adhyaksa ke-58

Ini Harapan Bupati Bolmong di Hari Bhakti Adhyaksa ke-58

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama
Bolmong

Solid, Lima Kada di BMR Sepakat Kerjasama

by Redaksi
2 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Lima kepala daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR) melakukan pertemuan dalam rangka kerjasama antar daerah. Pertemuan itu...

Read moreDetails
Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

Jadi Irup Hari Lahir Pancasila, Yusra: Jadikan Pancasila Sumber Inspirasi

2 Juni 2025
Bolmong – Boltim Jadi Sasaran Mafia Solar

Bolmong – Boltim Jadi Sasaran Mafia Solar

1 Juni 2025
Kabupaten Bolmong Masuk Daftar Tahap Pertama Pembangunan Sekolah Rakyat

Kabupaten Bolmong Masuk Daftar Tahap Pertama Pembangunan Sekolah Rakyat

31 Mei 2025
Yusra: APKASI Wadah Perkuat Sinergi Antar Daerah

Yusra: APKASI Wadah Perkuat Sinergi Antar Daerah

30 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.