TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kota Kotamobagu Noval Manoppo, sektor perdagangan eceran masih menjadi segmen usaha favorit di Kota Kotamonagu. Segman masih banyak dilirik masyarakat karena faktor kemudahan sistem operasionalnya.
“Kalau melihat system perizinan yang kita keluarkan, sektor perdagangan yang paling banyak,” kata Noval.
Banyaknya sektor perdagangan yang tumbuh, juga dikarenakan pemerintah memberikan kemudahan dengan pengurusan izin gratis.
“Terbukti mampu menstimulus minat masyarakat untuk berkecimpung di dalamnya,” kata dia.
Berbiacara tentang latar belakang perdaganagan skala ini diminati banyak masyarakat, Noval memastikan jika tidak terlepas dari pertumbuhan penduduk yang meningkat.
Dimana dengan pertambahan per kapita disuatu daerah dapat mempengaruhi pertambahan kebutuhan hidup juga. Sehingga turut mempengaruhi daya beli mereka dalam beberapa periode tertentu.
“Kita tidak bisa memungkiri jika masyarakat saat ini, menilai perdagangan eceran merupakan usaha dengan profit cukup tinggi. Belum lagi skema operasionalnya pun mudah dan pasarnya jelas,” jelasnya.
Terkait sebaran perdagangan skala eceran sendiri, tersebar di 33 desa dan kelurahan yang ada di empat kecamatan.
“Namun yang lebih dominan tentu ada di kawasan perkotaan,” jelasnya.
Untuk persoalan tantangan yang dihadapi perdagangan skala eceran sendiri, diterangkan Hasriyani masih bersifat lokalitas atau dari dalam daerah. Dimana kompetitor yang muncul berasal dari kalangan dengan kekuatan modal dan tingkat pengetahuan yang setara.
Penulis: Hasdy