TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Kedisiplinan para PNS yang terus disuaraka Wali Kota Tatong Bara dan wakil Wali Kota Jainudin Damopolii tampak tak diindahkan para PNS yang ada di Dinas Sosial Tenaga Kerja. Sejumlah warga yang mengurus kartu kuning terpaksa harus bolak balik karena para PNS yang ada di kantor itu tidak disiplin soal penggunaan waktu istirahat.
Pantauan totabuan.co Selasa (26/1) pukul 14.00 Wita, sejumlah ruang kantor yang dipimpin Haris Podomi kosong tak ada satupun PNS yang ada di sana. Padahal pemerintah Kotamobagu sudah menetapkan waktu penggunaan waktu istirahat dan masuk kembali menjalankan tugas sebagaimana waktu yang sudah ditetapkan.
“Saya tadi datang jam 12 namun disuruh balik pukul 13.00 Wita. Namun sudah sudah pukul 14.00 Wita tetap saja tidak ada yang datang ke kantor hanya anak-anak PSG saja,” keluh Papa Witri, warga Pobundayan.
Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Tahlis Gallang ketika dikonfirmasi mengatakan akan melakukan kroscek. Bahkan kepala dinasnya akan dipanggil soal keluhan warga yang tidak puas dengan pelayanan.
“Kalau begitu saya akan panggil kepala dinasnya. Karena waktu istirahat hanya diberlakukan dari pukul 12.00 sampai 13.00 saja tidak lebih. Apalagi kalau sudah mengabaikan tugas dan fungsi dalam melakukan pelayanan kepada masarakat,” tegasnya.
Tahlis menambahkan bahwa seharusnya para ASN harus bisa membagi waktu dalam bekerja maupun istirahat.
“Kan bisa di berikan waktu sift, dimana ada yang istirahat, kemudian di kantor ada staf yang standby, jangan semuanya keluar meninggalkan kantor,” tutur mantan Sekda Bolsel ini.
Sementara itu Kepala Dinsosnaker Haris Podomi, ketika dikonfirmasi melalui telon selulernya tidak memberi jawaban. (Rez)