TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Program anak asuh yang di Laucnhing Pemerintah Kota Kotamobagu 2017 lalu, telah memberikan bantuan kepada penerima bantuan berjumlah 3.750 orang. Mulai siswa SD, SMP, SMA/SMK hingga Mahasiswa. Untuk 3.750 penerima, dana yang disiapkan lewat APBD, berjumlah Rp5.481.950.000.
Program Anak Asuh yang merupakan salah satu kegiatan pertama di Kota Kotamobagu yang digagas Walikota Kotamobagu Tatong Bara.
Program yang menyasar siswa-siswi kurang mampu ini, untuk membantu keperluan sekolah hingga keperluan di bangku kuliah. Rencananya program tersebut akan setiap tahun dilakukan.
Data yang dihimpun, pemberian anak asuh terdiri dari dua tahap. Pada tahap pertama, dana yang disiapkan berjumlah Rp4.072.250.000 untuk 2.765 penerima. Sedangkan tahap dua yang diberikan untuk 985 penerima, dana yang disiapkan berjumlah Rp1.409.700.000.
Koordinator penanggungjawab program anak asuh Guntur Niu mengatakan, setiap penerima sangat terseleksi. Sebab verifikasi yang dilakukan bukan hanya dilihat dari syarat administrasi yang dimasukan, akan tetapi diverifikasi secara langsung.
“Sebelum ditetapkan, calon penerima kita kunjungi dan melihat kondisi ekonomi mereka. Apakah layak atau tidak,” kata Guntur.
Dia mengaku, banyak ditemukan calon penerima yang tidak layak. Dia mencontohkan, calon penrima yang dicoret yakni orang tua PNS, atau bekerja di instansi Negara.
“Intinya calon penerima yang kita coret, yakni orang tuanya menerima gaji setiap bulan sama seperti PNS,” paparnya.
Sejak dilaunching pada 2017 lalu, jumlah penerima tersebar disetiap desa dan kelurahan yang ada di Empat kecamatan.
Untuk Kecamatan Kotamobagu Bara misalnya, berjumlah 618 penerima. Kecamatan Utara berjumlah 881, Kecamatan Kotamobagu Timur 877 dan Kecamatan Kotamobagu Selatan 1.374 penerima. (**)