TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Sekolah Dasar Negeri 2 Kotamobagu menerima penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2016, yang rencananya akan diterima langsung Kepala SDN 2 Kotamobagu Sultje Kamasaan, pada Selasa (13/12/2016) pekan depan.
Sesuai dengan undangan yang diterima, rencana penyerahan penghargaan itu akan berlangsung di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menurut Kabag Humas Pemkot Kotamobagu Aljufri Ngandu, Adiwiyata, adalah penghargaam tertinggi dibidang lingkungan hidup yang diberikan kepada sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan. Sekolah yang menerima penghargaan tersebut dinilai mampu mendidik para siswa dan warga sekolah lainnya menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik.
“Ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang peduli akan lingkungan,” ujar Ngandu.
Bakal diterimanya penghargaan Adiwiyata Tahun 2016, menambah daftar prestasi yang ditorehkan Pemkot Kotamobagu pada 2016 ini era kepimpinan Walikota Kotamobagu Tatong Bara.
“Ini berkat kerja sama dan dukungan semua pihak. Khusus untuk Adiwiyata, adalah prestasi dari SDN 2 Kotamobagu. Ibu Walikota juga memberikan selamat kepada kepala sekolah, para guru, murid-murid dan para orang tua serta semua pihak terkait, sehingga bisa mendapatkan prestasi tingkat nasional,” ucap Ngandu.
Sebagimana lampiran undangan yang disampaikan dari pihak Kementerian, bahwa di Sulut hanya dua daerah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tahun 2016, yakni Kota Kotamobagu (SDN 2 Kotamobagu) dan Kabupaten Minahasa Selatan (SMPN 6 Ranoyapo).(Mg2)