TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Lurah Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur Rolly Adati mengatakan, Sinindian butuh lahan pekuburan. Rolly mengatakan, Sinindian memiliki lahan pekuburan tapi sudah tidak bisa memenuhi syarat lagi.
“Dengan memiliki luas wilayah 38.5 Km2 dengan jumlah penduduk 2.800 jiwa, kondisi lahan pekuburan saat ini sudah tidak bisa menampung lagi,” kata Rolly Senin 6 Maret 2017.
Rolly menegaskan, sebagai pemerintah saat ini sedang berupaya untuk mencari lahan yang akan dibeli dan nantinya dijadikan lahan pekuburan yang baru.
“Saat ini kita sedang mencari lahan dan sudah ada beberapa yang masuk daftar. Tapi biaya untuk lahan tersebut rata-rata di atas 150 juta untuk 1 hektare. Sedangkan untuk biaya tersebut kita bebankan ke masyarakat Sinindian,” katanya
Dari hasil musyawarah kelurahan serta keputusan Musrembang tingkat kelurahan hal tersebut di setujui oleh LPM dan Masyarakat Sinindian. “Kita telah membagi 4 kelas untuk nominal berdasarkan survei yang kita lakukan. Untuk kelas satu 150 ribu/jiwa, kelas dua 100 ribu/jiwa dan kelas tiga 50 ribu/jiwa dan ada juga Kelas istimewa yaitu 1 juta/keluarga untuk kelas ekonomi,”papar Rolly
Pengumpulan dana tersebut sudah dimulai dari 20 Februari lalu dan sedang berjalan. Ditargetkan pada akhir April mendatng, dana sudah terkumpul. ” Saat ini baru 10% dana yang terkumpul dan kita akan berusaha untuk secepatnya,” tambah Rolly.
Masyarakat Sinindian kata Rolly sangat mendukung rencana ini. Fadly Makaraw warga Sinindian mengatakan, mendukung program tersebut karena lahan pekuburan di Sinindian sudah tidak layak lagi. “Selama tujuannya baik bagi masyarakat, kita tetap mendukungm,” ujarnya.
Penulis: Nanang