TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu, terus memaksimalkan kinerja guna menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak mungkin. Salah satu upaya yang gencar dilakukan belakangan ini, yaitu secara intens menerjunkan tim pemburu pajak yang dibentuk sejak tahun lalu.
Kepala BPKD Kotamobau Rio Lombone menegaskan, untu target pajak yang dibebankan pada tahun ini harus capai. Jika pada tahun anggaran 2016 lalu hanya dibebankan 1 Miliar, saat ini naik mencapai 2 Miliar.
“Dengan naiknya target Pajak yang ada, kinerj harus lebih dimaksimal,” kata Rio.
Tugas yang gencar dilakukan tim pemburu pajak saat ini, adalah mengidentifikasi sumber-sumber atau potensi pajak baru. Ia menyebutukan jika sejumlah wajib pajak baru itu diantaranya, empat tempat usaha spa atau refleksi. Selain itu mendapati beberapa usaha seperti restoran maupun café.
“Ada sembilan restoran dan cafe yang baru di Kotamobagu. Ini juga akan menjadi sum,ber pajak,” tuturnya.
Dengan bertambahnya jumlah tempat usaha baru seperti itu, pihaknya optimis dapat memenuhi beban target PAD. Rio mengatakan, akan melakukan threatment berupa pengamatan langsung di lapangan, melakukan audit berdasarkan data yang ada pada pemburu pajak berupa foto dan video, serta penggunaan IT dalam hal ini e-Tax, tandasnya. (**)