TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Tingkat kepedulian masyarakat Kota Kotamobagu untuk menjaga kebersihan semakin meningkat. Hal ini terlihat dari realisasi PAD untuk Retribusi Pelayanan Kebersihan. Dimana tingkat partisipasi masyarakat dalam membayar retribusi suda mencapai 78,42% sampai dengan pertengahan bulan Oktober ini.
Dari data Dinas Lingkungan Hidup, Masyarakat di Kecamatan Kotamobagu Barat menjadi yang tertinggi, yakni sebesar 83,26%, disusul Kecamatan Kotamobagu Selatan di posisi dua sebesar 70,52%. Sedangkan Kecamatan Kotamobagu Timur dengan realisasi 65% berada di posisi tiga dan yang paling rendah Kecamatan Kotamobagu Utara dengan realisasi sebesar 57,15%.
Pencapaian beberapa Kecamatan tersebut, dipengaruhi oleh kontribusi masyarakat di tiap Kelurahan/Desa dalam membayar retribusi tersebut.
Pada data yang terterah, Kelurahan Gogagoman menjadi yang tertinggi yakni sebesar 219,96% atau melebihi target yang telah ditetapkan, disusul Motoboi Kecil, Matali, Moyag Induk, Mongondow, Desa Sia’ dan Upai yang masing-masing mencapai target.
Adapun beberapa desa yang belum mencapai setengah dari target yang telah di tentukan yakni Desa Tabang dengan realisasi sebesar 18,98% disusul Mongkonai, Pontodon, Kotobangon, Motoboi Besar dan Genggulang yang belum mencapai setengah dari target.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Alex Saranaung mengaku bangga atas capaian PAD tersebut.
“Ini membuktikan jika tingkat kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan cukup tinggi. Karena membayar retribusi adalah bentuk lain dari kepedulian menjaga kebersihan Kota,” kata Saranaung.
Dirinya pun optimis jika pemerintah Kotamobagu mampu mencapai target 80% pada akhir bulan Oktober ini.
“Bahkan saya bisa menjamin jika PAD untuk Retribusi Pelayanan Kebersihan mencapai target 100% pada akhir tahun ini,” tutupnya. (**)