TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Residivis kasus penculikan dan percobaan perkosaan Mahmud Makoya alias Bute akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas di kaki sebelah kiri Rabu (12/11/2014) sekitar pukul 03.00 wita dini hari oleh tim Reskrim Polres Bolmong.
Sejak hampir tiga bulan menghilang dari kejaran polisi, Bute tak berkutik ketika diikuti sejumlah anggota Polisi yang berpakain preman Rabu pagi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh, DPO ini sudah lama menjadi buron pasca kasus penculikan seorang wanita yang dia lakukan pada Agustus lalu. Dia ditangkap usai mengisi bahan bakar di depot Mongkonai. Setelah diketahui langsung dibuntuti dan dihadang di pos polisi di desa Abak saat menuju wilayah Dumoga.
“Pas waktu dihadang, nyaris menambrak anggota juga,”ujar Iver saat menjelaskan.
Bahkan saat dihadang, mencoba untuk kabur sehingga timah panas langsung mengarah ke kaki sebelah kiri.
Saat ini Bute masih menjalani pemeriksaan. Bahkan saat diperiksa tangan Bute dalam keadaan terborgol.
Dari rekam jejaknya, beberapa kasus yang dia lakukan. Termasuk pernah melakukan aksi percobaan pemerkosaan anak dibawa umur. Dari perbuatan dia pernah divonis tiga tahun oleh pengadilan negeri Kotamobagu. (Has)