TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–110 tenaga honor daerah (Honda) Kategori II, datangi ruangan komisi I kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu. Kedatangan mereka untuk menindak lanjuti pernyataan anggota komisi I Agus Suprijanta terkait keberangkatan mereka ke kantor Kementrian Aparatur Negara (KemenPan).
Menurut Mirsa M, bahwa kedatangan mereka untuk menanyakan kejelasan nasib mereka yang sudah lama belum diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kami ke kantor DPRD ini untuk memastikan kapan sebenarnya anggota DPRD akan ke pusat untuk memperjuangkan nasib kami. Kami akan utus satu dua orang untuk ikut demi memastikan soal nasib meski harus mengumpulakn dana secara pribadi,” kata Mirna salah satu Honda K2 Rabu (27/1).
Honda K2 yang bertugas di dinas kominfo ini menambahkan, anggota Komisi I Agus Suprijanta sudah memberikan pernyataan lewat telepon seluler atas apa yang mereka tanyakan. Harapan mereka agar pemerintah dapat mengakomodir Honda kategori dua pada perekrutan CPNS.
“Kami berharap para anggota DPRD memperjuangkan dan prioritaskan agar kami bisa terekrut, ” tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu, Adnan Masinae mengatakan, Pemkot tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait akan diangkatnya Honda K2 menjadi PNS.
“Belum ada edaran resmi. Itu baru di media saja. Namun kalau mereka mau ketemu dengan MenPan RB boleh saja itu. Kan hak mereka. BKD maupun Honda k2 sama sama belum ada surat resmi itu hanya berita d media social,” pungkas Adnan.(Rez)