TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Ratusan sopir angkutan kota antar kabupaten mogok beroperasi setelah belum mendapatkan kata sepakat, terkait protes beroperasinya bus damri.
‘’Untuk hari ini kami nyatakan mogok beroperasi,’’ kata Didi Musa ketua Sosiasi sopir angkutan Rabu (11/6).
Para sopir akan kembali beroperasi jika besok tak ada kata sepakat dengan kepada pengelola perum Damri.
‘’Tadi sudah ada pertemuan dengan perum Damri yang difasilitasi Dishub Kota Kotamobagu dan Bolmong. Begitu ditanda tanggani kesepakatan tersebut kami akan kembali beroperasi,’’ ujar Musa.
Aksi mogok beroperasi para sopir membuat sejumlah warga yang biasa menggunakan fasilitas umum, terlantar gara-gara taka da kendaraan yang beroperasi.
Untungnya Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, yang dibantu Polres Bolmong, menyediakan sejumlah bus untuk mengangkut penumpang jalur Dumoga hingga Pinolosian.
‘’Kami berinisiatif menggunakan dua kendaraan bus kami. Dan dua bus lagi dari Polres,’’ kata Im Rantung, Kepala Terminal Bonawang II Mongkonai.
Aksi mogok tersebut diawali dari adanya protes sejumlah sopir agar angkutan Damri mengkaji lagi jadwal operasi jalur Dumoga dan Pinolosian dan tidak menaikan penumpang di luar terminal. Sudah dua hari aksi protes dilakukan, yang berujung hingga mogok beroperasi. (Irgi/Has).