• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Proyek Pembangunan Pasar Rakyat 9,5 M Dipertanyakan

Redaksi by Redaksi
9 November 2014
in Kotamobagu
0
Proyek Pembangunan Pasar Rakyat 9,5 M Dipertanyakan

Tampak salah satu contoh pasar rakyat. Kota Kotamobagu dalam waktu dekat ini akan memiliki pasar yang sama.

0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Herman-Aray-Kotamobagu1TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Proyek pembangunan Pasar Rakyat berbandrol Rp 9,5 Miliar, di lokasi Pasar 23 Maret Kotamobagu, kuat dugaan lahan empuk korupsi. Dugaan proyek ini disasar tindak korupsi mulai nampak dari adanya usaha dalam proses tender yang diduga sengaja memenangkan perusahaan Perseroan Terbatas (PT) yang digunakan oknum kontraktor lokal yang menurut informasi dekat dengan salah satu pimpinan daerah. Bahkan menurut sumber upaya memenangkan PT tersebut dengan hanya mengikutsertakan dua perusahaan yang berstatus CV.

”Sengaja dibuat cuma 3 perusahaan yang mendaftar. Anehnya lagi 2 perusahaan hanya CV. Ini didisain untuk meloloskan perusahaan PT yang digunakan Ko’ ‘T’ jadi pemenang,” kata sumber.

Dia tegas-tegas menyatakan, dari proses tender ‘main mata’ itu, aroma korupsi pada proyek miliaran yang dananya bersumber dari APBN, Kementerian Perindag,  tersebut semakin kental.

”Kalau perusahaan pendaftar hanya ada satu perusahaan yang memenuhi syarat, tidak salah kalau banyak pihak menilai proyeknya kental dengan korupsi,”tambah sumber yang mengaku cukup perpengalaman dalam hal proses tender.
Informasi yang diperoleh, proyek Pasar Rakyat Kotamobagu adalah bangunan bertingkat, dua lantai, ukuran 30 meter X 80 meter, berkonstruksi beton. Waktu pekerjaan proyek ini 100 hari atau berakhir sekira paruh Desember 2014.
Selain dugaan lahan korupsi, proyek Pasar Rakyat diragukan kualitas pekerjaannya dan diperkirakan kontraktornya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline kontrak.

Kepala Dinas Perindakop Herman Aray, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan proses tender yang dilakukan pemerintah daerah sudah sesuai dengan kaedah yang ada.

‘’Tidak ada yang main mata. Dan yang pasti kami akan membayarkan sesuai dengan volume kerja nanti,’’ ujar Herman, ketika ditanyakan hal tersebut.

Terkait waktu Herman sangat yakin pelaksana di lapangan akan mampu mengerjakan proyek tersebut hingga selesai. Senada dikatakan Dinas terkait yang menangani proses pembangunan pasar tersebut, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kabid Cipta Karya, Alfian Hassan ST, menegaskan, pihaknya akan memback list perusahaan yang tidak menyelesaikan pekerjaannya.

”Itu jelas dalam kontrak. Otomatis putus kontrak dan black list perusahaan kontraktornya,”kata Alfian.

Akan tetapi lanjut Alfian, dengan jumlah pekerja sekira 150 orang, pihaknya masih yakin kontraktor Pasar Rakyat dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Alfian sendiri enggan menanggapi dugaan proyek tersebut empuk disasar korupsi.

”Kapasitas saya berbicara teknis,”tegasnya.

Sementara kalangan pedagang mengungkapkan keheranan mereka terhadap besarnya anggaran yang dianggap tidak sebanding dengan luas bangunan dan konstruksi pasar rakyat.

”Masak anggaran 9,5 M kong cuma dua lantai. Depe panjang deng lebar bangunan kan small, harusnya dengan anggaran basar bagitu tambah depe tingkat sampe lima lantai,”ungkap beberapa pedagang, di lokasi pembangunan Pasar Rakyat, kemarin.

Terkait soal itu, menurut Alfian Hassan, rumusan Rencana Anggaran Bangunan (RAB) adalah produk Konsultan.

”Mereka (Konsultan, red) yang membuat RAB. Dari total anggaran dikeluarkan 27 persen pajak dan provit. Jadi tinggal sekitar 73 persen dari anggaran yang digunakan untuk bangunan,” elaknya. (man)

Tags: text
Previous Post

Merasa Meninggal Tak wajar, Keluarga Korban Minta Kuburan Digali

Next Post

Pelayanan Penyelenggaraan Haji 2014 Masih Belum Optimal

Next Post
Pelayanan Penyelenggaraan Haji 2014 Masih Belum Optimal

Pelayanan Penyelenggaraan Haji 2014 Masih Belum Optimal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.