TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Sejumlah program terpaksa dipending karena adanya pemotongan anggaran. Salah satunya pada pengerjaan pembangunan traffic light disimpang empat Jalan Kelurahan Kotobangun, Kotamobagu Timur oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Anggaran pembangunannya menjadi salah satu kegiatan yang terkena efisiensi anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Rencana pembangunan traffic light di Kotobangun ditunda nanti dibangun tahun depan. Soalnya ada efesiensi anggaran, dan belum dilakukan kontrak kerja, sehingga anggaran pembangunannya digeser pada kebutuhan lain saat efisiensi,” kata Sekretaris Dishub, Sugiarto Yunus.
Selain traffic light, anggaran pembangunan untuk marka jalan pun dipangkas. Namun untuk pengadaan rambu-rambu lalu lintas tetap dilanjutkan karena saat ini tengah berlangsung.
“Untuk rambu-rambu lalu lintas, saat efisiensi berlangsung, proses pekerjaannya sudah berjalan. Jadi tidak masuk dalam efisiensi. Yang terkena efisiensi itu pembangunan traffic light dan marka jalan,”katanya.
Disisi lain, pihaknya menyadari pentingnya traffic light dan marka jalan untuk pengendara baik roda dua, tiga atau empat.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan agar dalam berkendara lebih bijak dan berhati-hati, apalagi di simpang empat Kotobangun. Di situ banyak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat mobilisasi kendaraan yang belum teratur,” pungkasnya. (*)