TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Meski Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berbagai jenis resmi ditetapkan turun harga, namun aktivitas di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Kotamobagu tampak sepi.
Seperti SPBU yang ada di Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Barat. Aktiviyas di SPBU ini lengang, hanya tampak papan pemberitajuan yang bertuluskan kuota BBM bersubsidi habis.
Di SPBU ini juga hanya tersedia BBM jenis solar dan pertamax. Sejumlah kendaraan yang akan mengisi BBM jenis premium terpaksa beralih ke bahan bakar jenis pertamax.
Di SPBU Matali juga terlihat hal sama. Tidak ada antrian kendaraan di setiap loket pembelian bahan bakar karena kehabisan stok BBM jenis Premium.
Hal ini terjadi bukan karena diakibatkan oleh langkahnya BBM, namun, disebabkan oleh keterlambatan pengiriman dari depot Bitung untuk disalurkan ke sejumlah SPBU di Kotamobagu
Selain itu stok BBM yang kurang menyebabkan BBM jenis Premium cepat habis karena banyaknya warga datang mengisi BBM.
“Kurangnya BBM ini bukan diakibatkan oleh kelangkaan, namun adanya keterlambaan pengiriman dari depot Bitung untuk disalurkan ke SPBU yang ada di Kotamobagu. Dan saat ini kami hanya melayani pengisian BBM jenia Pertamax dan Solar,” ujar Sorse, pengawas salah satu SPBU di Kotamobagu. (Rez)