TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Nama lembaga survey Poltracking Indonesia, muncul di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kitamobagu.
Lembaga survey yang sudah mendapat kepercayaan di hati masyarakat Indonesia ini, ternyata dicaplok salah satu pasangan calon yang maju di Pilkada Kotamobagu 2024.
Muhammad Aditya Pradana Direktur Komunikasi Poltracking Indonesia, mengaku kaget terkait informasi yang beredar tentang hasil survey di Pilkada Kotamobagu. Padahal kata Muhamad Aditya Pradana, lembaganya tidak pernah melakukan survey.
“Belum terpilih saja sudah berbohong. Bagaimana jika terpilih Hoax ini, penggiringan opini publik. Ini tidak benar,” kata Muhammad Aditya Pradana.
Dia mengaku sangat dirugikan soal informasi tersebut. Dengan pencatutan lembaga mereka, pihak Poltracking akan ambil langkah hukum.
“Kami merasa sangat dirugikan. Kami akan ambil langkah tegas. Terutama ke media yang memuat pemberitaan dan ke Paslon yang memainkannya,” katanya. (*)