TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Rapat paripurna istimewah dalam rangka pengambilan sumpah janji anggota DPRD terpilih Kotamobagu diwarnai aksi demo dari sejumlah mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam (PMI) Rabu (10/9/2014).
Perhatian undangan dalam suasana pengambilan sumpah janji digedung itu, teralih saat polisi yang berjaga-jaga di luar gedung langsung membubarkan aksi itu. Namun cara sejumlah kepolisian dari Polres Bolmong dinilai terlalu represif.
“Harusnya biarkan saja mereka berorasi. Mereka juga punya tujuan untuk menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat,” kata sejumlah warga yang hadir dalam pelantika itu. Belum lima menit berorasi mereka langsung dibubarkan. Saling dorong antara polisi dan mahasiswa. Polsii menggiring mereka ke lokasi lebih jauh dari gedung DPRD itu.(Has)