TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu saat ini genjar melakukan penertiban asset, baik aset bergerak maupun asset tidak bergerak. Rabu (23/04), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil menarik empat sepeda motor kendaraan dinas dari mantan kepala desa . Namun upaya penarikan itu masih mendapatkan penolakan dari beberapa mantan kepala desa.
” Di Desa Moyag, sempat terjadi tarik menarik antara anggota Pol PP dengan oknum kepala desa.Oknum kepala desa sempat menolak. Dia bilang kendaraan sudah tersebut sudah dihibahkan. Tapi, dihibahkan siapa?” kata seorang personel Pol PP yang bertugas menarik kendaraan dinas.
Sehari sebelumnya, Satpol PP juga sudah berhasil menarik enam sepeda motor. Total 10 sepeda motor yang sudah berhasil ditarik Satpol PP dua hari terakhir ini.
Beberapa dari kendaraan tersebut nampak sudah tidak terurus. Debu yang menempel sudah menebal menunjukkan kendaraan tersebut sudah tak terawat. Bahkan beberapa diantaranya, plat merah yang dipasang sebagai tanda asset pemerintah telah diganti menjadi plat nomor pribadi.
Sebelumnya, Satpol PP juga sudah berhasil menarik dua kenaraan roda empat jenis Avansa dari tangan mantan Kepala Kecamatan Kotamobagu Timur dan Kecamatan Kotamobagu Barat, tambah Kasat POl PP Sahaya Mokoginta secara terpisah.(Has)