TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Ketua DPD Nasdem Kotamobagu Syarifudin Mokodongan hadiri undangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Syarif datang di Kantor Sekretariat dan langsung dijemput jajaran pengurus PKB serta panitia desk Pilkada.
Menurutnya, kedatangannya ke Sekretariat PKB, selain silahturahmi juga sebagai komunikasi politik dalam menghadapi Pilkada Kotamobagu.
“Ini bagian dari silahturahmi dan komunikasi politik. Saya memberikan penghargaan kepada jajaran pengurus DPC PKB Kotamobagu karena sudah memberikan undangan kepada saya,” ujar Syarif usai berdiskusi dengan panitia desk Pilkada PKB.
Kurang lebih hampir 45 menit Syarif berada di ruangan dan berdiskusi soal sikap politiknya menghadapi Pilkada Kotamobagu.
Syarif mengaku, sebagai pimpinan Nasdem Kotamobagu, tentu sangat siap terlebih telah diundang jajaran pengurus DPC PKB. Dia berharap ada kesamaan persepsi antara PKB dan Nasdem untuk Pilkada serentak ini.
“In syah Allah PKB Nasdem akan terjalin komunikasi positif menghadapi Pilkada Kotamobagu,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kotamobagu ini tak menampik soal sikap politiknya menghadapi Pilkada. Meski disadari bahwa, menghadapi Pilkada Kotamobagu, Nasdem masih butuh parpol lain untuk diajak koalisi. Sehingga itu, dia memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pengurus DPC PKB Kotamobagu atas undangan tersebut.
PKB sendiri di Pilkada Kotamobagu mampu meraih tujuh kursi, artinya dapat mengusung calon meski tanpa koalisi. Sedangkan Nasdem hanya mampu meraih empat kursi dan tinggal butuh satu kursi lagi.
“Saya merasa bangga diundang PKB. Meski kita tahu bersama, bahwa PKB, tanpa koalisi pun bisa mengusung calon walikota dan wakil walikota. Undangan ini sebagai bentuk penghargaan PKB terhadap kami selaku pengurus Nasdem,” kata Syarif.
Dia menyadari, menghadapi Pilkada Kotamobagu, Nasdem masih perlu membangun koalisi dengan partai politik lainnya.
Ia mengaku sedang melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan berbagai partai untuk memastikan kesuksesan Pilkada Serentak 2024. (*)