TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu, tidak menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus. Pada pemilu presiden (pilpres) petugas KPPS akan mobile ke beberapa lokasi penting yang ada pemilihnya.
Lokasi-lokasi tersebut diantaranya rumah sakit dan puskesmas rawat inap serta polsek yang ada tahanannya. Nanti petugas KPPS terdekat akan langsung mendatangi lokasi tersebut dan memberikan kesempatan kepada penghuni untuk melakukan pencoblosan, kata Asep Sabar, komisioner KPU Kotamobagu yang membidangi data dan informasi, di ruang kerjanya, Kamis (19/06).
Menurut Asep keputusan ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 19/2014 tentang pemungutan dan penghitungan.
“Untuk itu diharapkan kepada panitia pemungutan suara (PPS) yang berdekatan dengan lokasi-lokasi tersebut untuk segera berkoordinasi dengan pimpinan instansi, terutama untuk mendata penghuni atau pasien yang masih ada dilokasi sampai dengan hari H tanggal 9 Juli. Terkait dengan rumah tahanan (Rutan), masih sama pelaksanaannya seperti pileg lalu. Hanya saja, untuk kali ini yang dilayani hanya warga binaan yang berdomisili di Kotamobagu. Untuk untuk menghindari jangan sampai terjadi ganda sebagaimana pengalaman pileg kemarin,” tambahnya kepada beberapa media.
Asep juga menyampaikan informasi terkait para pekerja musiman di proyek pembangunan hotel Sutan Radja.
“Jumlah mereka mencapai 250 orang dan identitasnya sudah masuk ke KPU. Hanya saja ketika dilakukan pengecekan di sidalih, sebagian besar mereka sudah terdaftar di daerahnya masing-masing. Untuk itu nantinya mereka akan diberikan model A5 oleh PPS setempat. Sementara untuk yang tidak terdaftar akan masuk ke daftar pemilih khusus (DPK). Intinya mereka harus tetap dilayani untuk memilih,” kata Yusril Kobandaha, operator dan penanggungjawab sidalih KPU Kotamobagu. (Has)