TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Upaya penyempurnaan pembangunan di bidang pendidikan di Kotamobagu terus berbenah. Untuk mengurangi angka siswa putus sekolah, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) melakukan kegiatan paket kesetaraan.
Koordinator Pamong Belajar SKB Subhan Gonibala mengatakan, saat ini program kegiatan paket kesetaraan B dan C sedang berjalan. Terhitung ada 190 peserta mengikuti pendidikan kesetaraan di SKB di Gogagoman.
“Yang mendaftar paket B setara SMP ada 69 siswa, untuk paket C setara SMA ada 121 siswa,” kata Subhan.
Saat ini, SKB juga mempersiapkan siswa untuk mengikuti simulasi tahap akhir menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April nanti.
“Jadi para siswa kesetaraan paket B dan C diwajibkan untuk mengikuti simulasi tahap akhir 19 Maret nanti. Apabila ada peserta tidak mengikuti simulasi tersebut, dia otomatis tidak siap untuk menghadapi ujian. Maka nomor ujiannya tidak akan keluar,” jelas Subhan.
Ia juga menambahkan, saat proses simulasi nanti pihaknya akan bekerja sama dengan SMA N 1 Kotamobagu. “Kami saat ini masih bergabung dengan SMA 1 untuk melaksankan simulasi karena keterbatasan unit,” ujarnya.
“Kami sangat berharap anak-anak yang ikut paket B dan C ini, mereka semuanya bisa hadir pada saat ujian nanti. Insya Allah mereka bisa berhasil dengan hasil yang memuaskan,” harapnya. (**)
Jika peserta sedang sakit apakah bisa?