TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Salah satu panelis seleksi jabatan, Arudji Mongilong, menyayangkan jumlah peserta yang ikut dalam seleksi jabatan tinggi pratama di Kota Kotamobagu yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan diklat daerah (BKDD) Kotamobagu kurang peminat.
Hal tersebut sampaikan Mongilong saat di mintai keterangan jalannya seleksi jabatan tersebut, Jumat (22/1).Seleksi jabatan kali ini seharusnya dapat diikuti oleh banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat di Kotamobagu banyak ASN yang berpotensial.
“Harusnya banyak yang ikut. Sebab Kotamobagu banyak ASN yang memiliki kualitias.Sebab dengan adanya seleksi jabatan ini akan mengukut kulitas dan kemampuan para ASN. Kali ini yang ikut hanya 7 orang, sedangkan jabatan yang dibuka ada 2. Jadi 4 untuk jabatan satu sisahnya 3 orang untuk jabatan yang satu,” tutur mantan asisiten I Pemprov Sulut ini.
Diketahui, dua jabatan yang dibuka kali ini yakni, Kepala Badan Narkotika (BN) dan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dimana tiga dari 7 peserta lelang jabatan, telah mengikuti assesmen di ruangan BKDD.
Mongilong menambahkan seharusnya tidak perlu takut untuk berkompetisi. “Kita jangan takut berkompetsisi, karena ini bagian dari menguji mental, karena menjadi seorang pejabat mentalnya harus berani” ujarnya.
Terpisah, Kepala BKDD Kota Kotamobagu Adnan Massinae, mengaku dibukanya dua jabatan tersebut mengingat saat ini perlu dilakukan penyegaran.
“Dua jabatan itu tidak terjadi kekosongan, tapi dilakukan lelang jabatan agar supaya ada penyegaran, seperti Kesbangpol pejabatnya sudah lima tahun menjabat sehingga perlu dilakukan penyegaran, dan untuk hasilnya kami akan beritahukan siapa yang nanti akan menjabat pada pada dua instansi inim,” ujar Massinae. (Rez)