TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Anggota DPR/MPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow turun ke daerh pemilihanya untuk menjalankan perintah konstitusi.
Ia bersama tim datang ke Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan bersama jajaran pengurus Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kotamobagu pada Senin 25 November 2024.
Kegiatan sosialisasi tersebut mendapat antusiasme dari ibu – ibu di empat kecamatan yang kegiatannya berpusat di D’ Talaga Resto.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BKMT Sulut ini mengatakan, bahwa pentingnya pemahaman terkait dengan dasar-dasar dari negara Republik Indonesia.
Kehadirannya sebagai anggota DPR/MPR RI, selain untuk menyalurkan aspirasi masyarakat Sulut khususnya masyarakat Kota Kotamobagu, juga merupakan sebagai aktor yang menjadi garda terdepan memahamkan masyarakat terkait dengan dasar-dasar negara melalui lembaga legislatif.
Kenapa harus dilakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan. Apa sih empat pilar itu, ada Pancasila, ada Bhineka Tunggal Ika, UUD 1946, dan NKRI.
Politisi vokal yang duduk di Komisi V ini mengatakan, bukan hanya ibu – ibu yang harus tahu empat pilar, saya pun sebelum dilantik juga diharuskan mengikuti pembekalan soal empat pilar selama hampur dua pekan,” katanya di hadapan para peserta sosialisasi.
Menurutnya, empat pilar kebangsaan sangat dibutuhkan untuk saat ini di tengah perbedaan yang semakin tajam.
“Kita diajarkan bagaimana menjaga bangsa kita ini dari musuh-musuh yang di luar sana. Maka kita selalu diharuskan mengadakan sosialisasi empat pilar kepada konstituen kita. Jiwa kebangsaan kita pun ada,” ujarnya.
“Jika nanti ada orang yang tidak suka dengan rakyat Indonesia ini bagaimana cara kita melawannya, dan juga bagaimana cara kita kompak di dalam mempersatukan orang-orang kita,” sambung Bupati Bolaang Mongondow 2017-2022 ini.
Terlebih saat ini, di seluruh Indonesia tengah berlangsung Pilkada serentak, yang sewaktu-waktu dapat membuat bangsa ini terpecah belah akibat perbedaan pilihan politik. Yasti meyakinkan, bahwa dengan kembali ke empat pilar bangsa ini akan semakin kuat dan masyarakat dapat hidup dengan tentram.
“Apalagi ini musim Pilkada pasti banyak perbedaan, dan bagaimana dengan adanya perbedaan itu kita tetap bersatu. Bagaimana dengan persatuan itu dapat menjadikan hidup ini nyaman, terkhusus di Sulut merupakan daerah pemilihannya ,” tandasnya. (*)