TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu menyediakan 66 pos jelang peringatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahun 2016.
“Ada 66 pos dan tersebar di 33 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kota Kotamobagu,” ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Sri Wahyuni Mokoginta usai rapat koordinasi pelaksanaan PIN Senin (22/2).
Sri mengatakan, pada rapat juga disampaikan pelaksanaan PIN di Kotamobagu serentak bersamaan dengan daerah lain di Indonesia yakni 8 hingga 15 Maret 2016 mendatang.
“Untuk Kota Kotamobagu pelaksanaan serentak di 66 pos pada 8 Maret, hanya satu hari sejak 08.00 wita sampai 14.00 wita. Selanjutnya 9 Maret hingga 15 Maret itu sweping atau kunjungan ke setiap rumah balita yang tidak datang di pos yang disediakan,” ujar Sri.
Pelaksanaan sweping dilakukan berdasarkan data yakni baik nama balita, nama orangtua dan alamat yang bersangkutan. Sedangkan tempat yang dijadikan pos yaitu di Puskesmas Pembantu (Pustu), kantor kelurahan, kantor desa, dan ada juga beberapa rumah warga.
“Untuk wilayah besar seperti di Kelurahan Gogagoman kita sediakan ada empat pos. Yang lain ada yang tiga pos ada yang dua pos sesuai besar wilayahnya,” ujar Sri.
Pemerintah kota (pemkot) Kotamobagu sangat mengharapkan kerjasama dari orangtua yang memiliki balita dan bayi yang baru lahir, agar membawa anaknya pada kegiatan PIN di masing-masing desa dan kelurahan.
Perlu diketahui, Imunisasi yang diberikan berupa vaksin polio tetes sebanyak dua tetes. Sasarannya semua anak usia 0-59 bulan. Pekan Imunisasi Nasional (Pin) adalah pekan dimana setiap balita termasuk bayi baru lahir yang bertempat tinggal di Indonesia di imunisasi dengan vaksin polio, tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
Pemberian imunisasi dilakukan dua kali masing-masing dua tetes dengan selang waktu satu bulan. Pemberian imunisasi polio secara serentak terhadap semua sasaran akan mempercepat pemutusan siklus kehidupan virus polio liar. Polio merupakan satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf sehingga penderita menderita kelumpuhan.
Penyakit yang pada umumnya menyerang anak umur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual kaku di leher, dan sakit di tungkai dan lengan. Dengan PIN polio ini diharapkan akhir tahun 2018 penyakit polio berhasil di hapus di seluruh dunia. (Rez)