TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – PDI Perjuangan (PDIP) tetap calonkan Meiddy Makalalag (Mekal) sebagai Walikota Kotamobagu pada pilkada serentak 2024. Bahkan figur yang akan dipasangkan oleh DPP PDIP, Mekal telah siap.
Sekretaris DPC PDIP, Royke Kasenda menegaskan, pada rapat di DPD PDIP Sulut, ditegaskan bahwa untuk calon walikota Kotamobagu, DPP dan DPD menyerahkan sepenuhnya kepada DPC.
“Hasil rapat di DPD itulah yang kemudian kita tindaklanjuti dengan rapat DPC bersama sayap partai hari ini,” kata Royke usai rapat di Vila Merah, Desa Poyowa Besar I, Kecamatan Kotamobagu Selatan
Rabu 3 Juli 2024.
Menurutnya, usulan DPC tidak ada perubahan. DPC PDI Perjuangan Kotamobagu tetap hanya satu calon walikota diusulkan ke DPD dan DPP yaitu Meiddy Makalalag.
Dia menambahkan, untuk calon wakil walikota, Royke menyebut ada dua opsi. Yang pertama Abdul Haris Mongilong dan kedua diserahkan kepada DPP.
“Siapapun yang dipilih DPP untuk berpasangan dengan Meiddy Makalalag tentu kita serahkan ke DPP,” ujarnya.
Royle menjelaskan, rapat ini menindaklanjuti hasil rapat di DPD PDIP Sulawesi Utara (Sulut) yang dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey pada 1 Juli 2024 lalu.
Pernyataan serupa ditegaskan Bendahara DPC PDIP Kotamobagu, Adrianus Mokoginta.
“Intinya DPC PDI Perjuangan tetap mengusulkan Meiddy Makalalag dan calon wakilnya diserahkan kepada DPP. Tetapi kalau keinginan semua struktural dan sayap partai wakilnya itu (Abdul Haris Mongilong). Itu keputusan DPC dan sayap partai,” kata Adrianus.
Sementara itu, Meiddy Makalalag terkait dengan kesiapan dirinya sebagai satu-satunya bakal calon dari PDIP yang telah diusulkan ke DPD dan DPP.
Meiddy menegaskan dirinya sudah sangat siap dan tetap mengikuti mekanisme yang sedang berproses di partai.
“Kami berproses sesuai dengan arahan pimpinan. Semua menghormati itu dan tidak boleh melenceng. PDI Perjuangan adalah partai dengan tradisi yang kuat serta punya aturan yang harus ditaati,” ungkap Mekal.
Ia juga menegaskan siap berpasangan dengan siapa saja calon wakil walikota yang dipilih DPD maupun DPP. (*)