TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Data di dinas kesehatan Kotamobagu, hingga Juni 2015, tercatat ada 28 orang yang positif terjangkit virus mematikan HIV AIDS. Mereka yang terkena virus hasil hubungan seksual itu, terus dilakukan pemantauan.
“Untuk melakukan pencegahan kita terus melakukan pemantauan. Selain pemantaun pendekatan secara persuasif dan pendekatan secara agama,” kata Kepala Bidang Promosi Kesehatan, yang juga humas dinkes Dahlan Mokodompit Rabu (24/6).
Sebab lanjutnya, penanganan kepada mereka yang terkena virus yang belum ada obatnya itu, hanyalah lakukan pendekatan serta lakukan pemeriksaan secara berkala.”Artinya jangan dibuat mereka terkucilkan. Kan mereka juga butuh bimbingan. Dengan demikian itu bisa membuat pencegahan,” tambahnya.
Dahlan sendiri enggan menjelaskan secara detail soal 28 orang yang terkena virus itu. Yang pasti dari 28 orang itu kebanyakan laki-laki. Selain itu mereka diatas umur 20 tahun.
“Kalau saya mau jelaskan kan tidak etis. Yang pasti mereka ada di Kotamobagu mereka bebas beraktivitas sama seperti kita,” kata Dahlan.
Dari ciri mereka yang terjangkit HIV Aids yakni Kehilangan 10 persen dari berat badan lebih dari satu bulan tanpa penyebab. Diare lebih dari satu bulan. Demam yang berlangsung selama lebih dari satu bulan baik konstan atau datang dan pergi. Batuk kering yang tidak sembuh-sembuh. Kulit gatal di seluruh tubuh. Herpes zoster (mirip cacar air, atau disebabkan virus yang juga mengakibatkan cacar air, virus herpes) yang tidak, kunjung sembuh. Candidiasis, yang putih, mengangkat ruam pada mulut, lidah, atau tenggorokan. Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan) dengan atau tanpa infeksi aktif. (Has)