TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulawesi Utara, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kotamobagu terkait penekanan angka kemiskinan di Kotamobagu, Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Steven Kandouw pada Kunjungan Kerjanya di Kotamobagu, Rabu (23/3) kemarin.
Sementara itu, Walikota Ir Tatong Bara mengatakan Konsekwensi dari apresiasi tersebut merupakan kewajiban Pemerintah Kotamobagu untuk tepat arahkan,karena Kontribusi anggaran dari Pusat dan Provinsi ke daerah melalui Program KUBE dan RTLH cukup besar untuk menanggulangi dan menekan angka kemiskinan di Kotamobagu.
Untuk rumah tidak layak huni (RTLH) misalnya,Anggarannya di ambil dari APBN kemudian di anggarakan di APBD. “ Untuk rumah tidak layak huni anggarannya diambil di APBN dan selanjutnya dianggarkan di APBD, hasilnya alhamdulillah dapat menurunkan parameter angka kemiskinan di Kotamobagu dari 14 syarat miskin akhirnya berhasil digugurkan “ Terang Walikota.
Lebih lanjut dikatakan “ Dari 14 syarat miskin yang berhasil digugurkan, angka kemiskinan di Kotamobagu turun hingga 4,1% sesuai dengan hasil Rakor BPS beberapa waktu lalu,dan Kedepan nanti hal ini tentu akan menjadi Konsen “ Ujarnya
Sebelumnya juga, Walikota masih membawa 800 rumah ke pusat untuk di intervensi. “Harapannya angka kemiskinan di Kotamobagu seiring waktu akan semakin berkurang secara baik ,karena sesuai target Gubernur sekarang harus menurunkan lagi 40% dari angka 4,1 % sampai tahun 2021” Tandasnya.(**)