TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pemeritah kota Kotamobagu pada tahun 2017 mendatang harus sesuai dengan harapan masyarakat. Namun meski demikian, tidak semua usulan yang diusulkan mulai dari desa hingga tingkat kabupaten terakomodir karena keterbatasan dana.
Sekretaris kota Kotamobagu (Sekot) Tahlis Gallang mengatakan, dari hasil Musrenbang dilakukan di empat kecamatan yang ada di Kotamobagu kurang lebih 532 usulan. Dari usulan yang ada, paling didominasi terkait pembangunan sarana infrastruktur yakni 325.
“Infrastrukt paling dominan yang disusul sosial budaya 106 usulan,” kata Tahlis.
Tahlis menjelaskan, dari 325 usulan untuk infrastruktur total dana yang disiapkan yakni Rp161.176.715.025. Sedangkan sosial budaya Rp16.342.600.000. “Ekonomi 101 usulan dengan nilai Rp18.639.300.000,” tambahnya.
Mantan Sekda Bolsel ini menambahkan, dari 325 usulan musrenbang masih akan akan diverifikasi oleh SKPD yang bersangkutan. Sebab untuk Kotamobagu sendiri sudah menggunakan sistim E-Planning.
“Kotamobagu sudah menggunakan e-planing. Di Sulut baru Kotamobagu setelah Makkasar. Dengan e-planing, semua usulan akan tercover, tapi secara bertahap. Sebab sudah masuk di data Bappenas. Jadi nantinya, yang belum tercover ditahun 2017, secara otomatis akan dimasukkan dalam usulan di APBDP bahkan tahun berikutnya,” kata Tahlis. (Has)