TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Pemkot Kota Kotamobagu pada 2015 ini telah menyediakan dana Rp 135 juta bagi 150 guru mengaji yang terdaftar. Setiap per triwulan dana yang akan dikeluarkan sebesar Rp 135 juta yang nantikan akan dibagikan.
Pemberian tunjangan tersebut ditata dalam program bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) yakni Gerakan Masyarakat Maghrib (Gemmar) Mengaji.
“Jadi untuk tahun ini setiap guru yang terdaftar akan menerima tunjangan Rp 900 ribu per tri wulan. Saat ini sementara penyaluran untuk triwulan satu,” ujar Kabag Kesos Adin Mantali.
Dikatakannya pada tahun lalu juga sudah ada beberapa guru mengaji yang menerima tunjangan yakni baru 40 guru mengaji yang menerima tunjangan. Dan untuk tahun ini ketambahan menjadi 10 guru mengaji. Tujuan program tersebut dikatakan Adin adalah untuk membuat semua masyarakat dapat membaca Al Quran.
Untuk kali ini lanjut Adin pihaknya tidak memasang target ada berapa santri yang harus diajarkan setiap guru mengaji. “Kami masih akan melakukan evaluasi dulu.
Mereka membuat laporan setiap mingguan maupun bulanan. Itu untuk melihat apakah ada kegiatan atau tidak,” ujarnya.(Has)