
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Untuk mensukseskan program pemerintah pusat menuju kedaulatan pangan, Pemkot Kotamobagu dari tahun ke tahun terus memberi perhatian terhadap kesejahteraan para petani. Mesi hanya memiliki lahan luas tanam 2.898 hektare, perbaikan sarana infrastruktur mulai sarana irigasi, pembangunan jalan pertanian terus dilakukan.
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, meski hanya memiliki lahan 2.898 hektare (Ha), namun akan terus dipertahankan. Alasannya karena hasil pertanian seperti beras masih menjadi salah satu hasil unggulan bagi para petani yang ada di Kotamobagu.
“Kita terus berikan porsi lebih atau prioritas anggaran untuk program pertanian dari tahun ke tahun,” kata Wali Kota Tatong Bara.
Wali Kota menambahkan, hasil pertanian adalah salah satu kebutuhan utama masyarakat. Kebutuhan beras setiap hari semakin meningkat, sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang bertambah banyak.
Salah satu program Nawacita Pemerintah pun memberikan porsi lebih dimana bidang pertanian menjadi bidang yang diprioritaskan.
Wali Kota menjelaskan, Pemkot Kotamobagu akan mempertahankan lahan pertanian yang ada meski masuk kategori kota.
Untuk program tahun anggaran 2017 mendatang, Pemkot sudah merancang program pemberian bantuan bagi para petani. Yakni pemberian bibit kopi dan bibir cokelat.(Mg2)