TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Untuk meningkatkan produksi bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) gule semut yang ada, Pemkot Kotamobagu, melalui lewat dinas Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koprasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop dan PM) akan melakukan pelatihan sekaligus pemberian bantuan kepada kelompok usaha yang rencananya akan dilaksanakan pada November ini.
Kepala Disperindagkop dan PM Herman Arai menuturkan, program yang diusulkan lewat dana APBDP Rp 60 juta tinggal menunggu pengesahan dari Deprov Sulut.
“Saat ini tinggal menunggu pengesahan anggaran kegiatan yang diusulkan, diperkirakan pertengahan bulan November program sudah jalan,” ujar Herman.
Ia menjelaskan, nantinya untuk kegiatan pelatihan dan pemberian bantuan alat pengolahan gula semut masih akan diberikan kepada satu kelomok yang berjumlah 25 orang.
Ia mengaku, program yang sama untuk empat kelompok lainya akan dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 nanti.
“Untuk empat kelompok, natinya akan dianggarkan pada tahun anggaran berikutnya,” tambah Herman.
Untuk pelatihan bisa diikuti semua para petani pengelolah gula semut. Kegiatan ini banyak melibatkan masyarakat Desa Moyag, namun bagi warga desa/keluarahan yang memiliki kemampuan mengolah gula semut bisa bergabung dengan kelompok usaha tersebut, pungkasnya. (Rez)