TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Pemerintah Kota Kotamobagu memproyeksikan APBD 2017 sebesar Rp 671.7 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan pada 2016 hanya Rp500 miliar lebih. Dari proyeksi itu dilihat dari komponen yakni pendapatan sebesar Rp43.6 Miliar lebih ,dana perimbangan sebesar Rp518.056 miliar dan lain – lain pendapatan daerah yang sah, Rp110.002 miliar serta komponen belanja diproyeksikan sebesar Rp696.967 miliar.
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, proyeksi itu sudah disetuji DPRD lewat rapat paripurna bahkan sudah ditandatangani berdasarkan nota kesepahaman dengan pimpinan DPRD. Tatong menjelaskan, proyeksi APBD 2017 ada kenaikan pada tahun 2016 ini.
“Termasuk apresiasi dari pemerintah pusat berupa alokasi dana intensif daerah sebesar Rp 50.7 miliar,” kata Wali Kota menjelaskan usai hadiri rapat paripurna penandatangana nota kesepahaman dengan DPRD Jumat (18/11/2016).
Pemkot Kotamobagu menargetkan pendapatan asli daerah sebesar Rp 43 miliar pada 2017 kata Tatong. Angka tersebut naik satu miliar dari tahun anggaran 2016 karena indikator beberapa Perda yang telah disahkan. Tatong berharap dari proyeksi tersebut, akan terus meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di setiap SKPD.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas sumber daya aparatur disetiap SKPD agar target pendapatan asli daerah tercapai,” ujar Tatong.
Sementara Sekretaris Badan Anggaran DPRD Kotamobagu Ishak Sugeha mengatakan, terlepas sebagai fungsi penganggaran, DPRD akan menjalankan fungsi sebagai pengawasan untuk melihat sejauh mana program yang akan dilakukan pemerintah pada 2017 mendatang. Politisi dari partai Demokrat ini menegaskan, sejauh rencana dari pemerintah itu baik tentu harus didukung. Namun, akan dilihat sesuai berjalannya APBD untuk penggunaan dana sudah sesuai atau tidak, kata Ishak (Mg2)