TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pada tahun 2018 ini Pemkot Kotamobagu bakal membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menurut Kepala Badan Kepegaiwaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Sahaya Mokoginta, Kemenpan- RB sudah meminta untuk memasukan pengajuan perekrutan CPNS.
“Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah meminta Analisis Program Kerja dan Analisis Jabatan (Anjab),” kata Sahaya.
Untuk penerimaan CPNS pada tahun ini Pemkot lebih melihat prioritas. Untuk prioritas yang dimenjadi kebutuhan daerah yakni Tenaga Kesehatan dan Pendidikan.
Sahaya menjelaskan prioritas tenaga kesehatan karena persiapan Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Kotamobagu yang tidak lama lagi akan diresmikan. RSUD Kotamobagu akan dijadikan sebagai pusat rujukan wilayah IV Sulawesi Utara.
Dari hitungan kebutuhan, Pemkot butuh 131 tenaga medis meliputi dokter specialis, perawat, bidan hingga bagian apoteker.
Kebutuhan PNS tersebut meliputi Dokter spesialis mata, bedah, anak, jantung, penyakit jantung, THT dan rehabilitasi anak. Selain itu Pemkot membutuhkan bagian perawat, bidan, asisten apoteker dan perekam medis,tuturnya.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara sendiri beberapa waktu lalu telah bertemu dengan pihak Kementrian RB untuk menambah tenaga kesehatan, karena sarana dan prasarana rumah sakit sementara dipersiapkan.
“Berdasarkan analisis beban kerja dan analisa jabatan, maka Pemkot saat ini masih sangat membutuhkan penambahan jumlah tenaga kesehatan, khususnya yang akan bertugas di Rumah Sakit Kotamobagu,” ujar Walikota.
Apalagi menurutnya, saat ini RSUD Kotamobagu merupakan rumah sakit rujukan regional, khususnya bagi daerah – daerah yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya. (**)