TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menjajal kerjasama dengan Direktur Jendral (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI), terkait dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola keuangan daerah.
Menurut Kepala DPPKAD Pemkot, Rio Lombone, dengan adanya MoU antara Pemkot dengan Kemenkeu ini, pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) atau inhouse training bisa dilakukan secara efisien.
“Kalau biasanya ada Bimtek terkait pengelola keuangan daerah di Jakarta, ke depan tidak akan lagi seperti itu. Nantinya, pemateri dari Kemenkeu RI akan kita bawa ke Kotamobagu. Ini akan menghemat anggaran daerah,” ungkap Rio Jumat (11/2) .
Upaya DPPKAD Pemkot ini merupakan bentuk dari pemberdayaan SDM di Kotamobagu, agar lebih tertata dalam proses pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, dengan peningkatan SDM ini akan berdampak pada evaluasi pengelolaan keuangan, berupa pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atau BPKP.
“Tahun ini kita focus juga untuk peningkatan SDM. Nantinya dalam inhouse training ini, pemateri dengan standar nasional dari Kemenkeu akan menjelaskan mengenai enam modul. Mulai dari pembuatan SPJ hingga pelaporan,” tambah Rio.
Rio juga mengatakan, sasaran dari inhouse traning ini mulai dari pejabat eselon empat, hingga pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Termasuk bendahara, PPK, dan PPTK. Jadi, kalau MoU-nya sudah bisa direalisasikan, maka diharapkan kita bisa memanfaatkan inhouse training ini. Ini sangat berguna,” tutup Rio. (Has)