TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang satu ini boleh dibilang luar biasa. Helfrits Lahinade nama lengkap ASN yang bertugas di dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (DPPKAD) ini diutus Pemkot Kotamobagu karena lolos ikut pelatihan Teknologi Informasi di Korea Selatan (Korsel).
Kepala seksi angaran dan verifikasi di dinas PPKAD ini masuk dalam 20 orang yang mengikuti pelatihan tersebut. Sebelumnya, ia ikut dalam seleksi di Cikarang Bekasi dan berhasil menyisihkan 120 peserta lainnya.
“Selama lima hari kami mendapat pelatihan, dan diakhiri dengan ujian kepada para peserta. Dari 120 orang yang ikut, 20 orang yang akan mewakili ke Korea Selatan, saya satu diantaranya,” ujar Helfrits, kepada sejumlah wartawan.
Ada dua kelas pelatihan nanti di Korea Selatan yakni Network Administrator 10 orang dan 10 orang web developer.
“Saya disana akan mengikuti pelatihan kelas Network Administrator selama dua minggu. Saya satu-satunya mewakili Sulawesi,” ujarnya.
“Kotamobagu kan menjadi network pilot project yakni pengembangan informasi dan teknologi dalam transparansi keuangan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Nah pada pelatihan tersebut tentu banyak ilmu teknologi informasi yang akan didapat,” sambung Helfrits.
Sebelumnya, Helfrits juga sudah berhasil mengatur jaringan beberapa aplikasi yang telah dikeluarkan DPPKAD.
“Tugas saya itu yakni mengatur jaringan Simda Online, Sicaca, dan sementara dikembangkan bansos online, dan beberapa lainnya. Saat ini dari beberapa aplikasi tersebut, ada hal yang kiranya masih perlu pengembangan seperti misalnya kualitas jaringan yang belum bagus,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala DPPKAD Rio Lombone memberi support kepada pegawainya yang ingin mengembangkan kariernya.
“Dia itu memang sengaja saya ikutkan seleksi di Cikarang beberapa waktu lalu, dan Alhamdullilah ia bisa lolos seleksi,” ujar Rio.
Saat pulang pelatihan nanti, Helfrits akan semakin mematangkan jaringan yang ada di Sistem Transparan Keuangan Pemerintah Kotamobagu.(rez)