TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah Kotamobagu dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesiai (BI) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) terkait program pengembangan produk unggulan yakni Kopi.
Menurut Kepala Perwakilan BI Perwakilan Sulut Soekowardojo, potensi pengembangan komoditas kopi di Sulut khusunya di Kotambagu dinilai sangat menjanjikan.
“Kami melihat potensi komoditas kopi di Kota Kotamobagu cukup besar dengan kualitas yang tidak kalah dari daerah lain,” kata Soekowardojo usai penandatangan MoU di rmah dinas walikota Kotamobagu Minggu 18 Juni 2017.
Soekowardojo mengatakan, penandatangan kerjasama dibidang komoditas Kopi ini, selain potensi sangat besa, kopi Kotamobagu juga sudah memiliki sertifikat kopi organik yang banyak dicari pasar nasional maupun internasional.
Bahkan pihak BI sendiri akan siap untuk memperkenalkan produk ini kepada pengekspor kopi di Indonesia.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan, sebelum dilakukan MoU sudah dilakukan pertemuan dengan pihak BI Perwakil Sulut untuk membicarakan soal kerjasama ini. Menurut Tatong, kerjasama yang dilakukan ini demi peningkatan eknomi kerakyatan di daerah.
“Jika sudah masuk pasar ekspor, bukan saja peningkatan ekonomi kerakyatan, tapi mampu meningkatkan devisa bagi negara,” jelasnya.
Tatong berharap kerja sama ini akan meningkatkan pendapatan petani di Bolaang Mongondow Raya khususnya di Kotamobagu.
Penulis: Hasdy