TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Meski berada di daerah pinggiran, ternyata Kotamobagu menjadi perhatian Kementrian Dalam Negeri. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan Tim OTDA Kemendagri, Rabu (10/8). Kedatangan tim ini karena Kotamobagu terpilih menjadi daerah percontohan peningkatan kapasitas pemerintah daerah.
Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara mengakui hal tersebut. Dikatakannya, penunjukan ini karena Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kotamobagu peringkat nomor satu di Indonesia.
“Ini prestasi membanggakan, ditahun 2015 lalu saat penilaian anggaran 2014, Kotamobagu hanya mendapatkan peringkat 15. Tahun ini alhamdulilah, Kotamobagu naik menjadi peringkat tertinggi. Alasan itulah membuat tim dari Kemendagri datang dan berencana menerapkan di daerah-daerah lainnya,” kata Wali Kota Jumat (12/8).
Tim dari OTDA ini juga melakukan pemantaua dibeberapa SKPD, seperti Dinas Pertanian, Inspektorat, Dinas Capil, Dinas Pendidikan, Bappeda, Bagian Hukum, Dinas Perhubungan, BLH serta BKDD. “Mereka dibagi dua tim yakni Kemendagri dan BPKP. Mereka akan berada di Kotamobagu selama 10 hari,” lanjutnya.
Ia membeberkan, prestasi ini dikarenakan di Pemkot sekarang melaksanakan evaluasi tiap SKPD secara simultan.
“Termasuk ketepatan dalam mengambil keputusan, RPJMD dan penganggaran di Kotamobagu,” kunci mantan Sekda Bolsel ini.
Ia berharap, kedatangan tim penilaian dan evaluasi ke Pemkot Kotamobagu akan terus menjadi motivasi pada pimpinan SKPD. Sehingga dampak yang ditimbulkan banyak instansi dari daerah lain akan berkunjung ke Kotamobagu untuk mempelajari kiat-kiat apa yang dilakukan Pemkot Kotamobagu. (Mg3)